Sabtu, 27 November 2010

HIBURAN DI UMUR SENJA

Hai selamat siang,habis jumatan nih dapet pelajaran dari khutbah jumat kalau orang yang menyakiti atau menyiksa dirinya itu sangatlah merugi.dan bodohnya selama beberapa minggu ini saya sudah menyakiti dan menyiksa diri saya dengan rasa galau,akhirnya tersadar kalau beberapa minggu yang lalu saya kaya orang goblok nyiksa diri sendiri,but that the past.

Akhir-akhir ini post yang saya buat memang sangat menujukan seberapa galaunya saya dan hanya berisi cinta-cintaan,wajar sih setiap orang yang punya hati pasti begitu tapi kan bagaimana individunya mau menunjukan sisi galaunya apa sok kuat dengan keadaan atau memang ga punya hati buat merasakan galau hahaa it’s suck and now it end sudah berlalu dan kembali ke kehidupan yang berputar benar.

Sekarang saya bakal usahain bakal update blog ini setiap hari sabtu dan bikin tulisan di hari jumat atau hari-hari sebelumnya so enjoy this fuckin word’s.

Saya punya sedikit cerita tentang seorang nenek tua yang sudah lemah,kakinya sudah tidak mampu menopang berat tubuhnya,dia hanya bisa tidur di ranjang sepanjang hari dan kegiatan-kegiatannya sepeti makan,minum,kencing dibantu oleh anak sulungnya.suatu hari dia bersikap aneh berbicara sendiri,tersenyum seperti ada sesuatu yang menghiburnya.ditengoklah oleh anak bungsunya pria dan dia berkata

“pak,tolong aku dibawa pulang.aku mau pulang kerumah” wanita tua itu tak sadar kalau itu anak bungsunya.

Anaknya hanya bingung dan mencoba menyadarkan.selak beberapa jam istri dari anak bungsu wanita itu datang dan wanita itu banyak bercerita.

“dijendela ada 3 gendruwo,mereka bernyanyi sangat merdu”

Ternyata itulah yang menghibur wanita tua itu selama ini,wanita tua itu juga menjelaskan masing-masing rupa gendruwo itu,dia berkata bahwa yang satu mirip dengan muka kakanya,yang satu bertaring panjang,dan yang satunya wanita sangat cantik.wanita tua itu juga berkata bahwa dia seperti dibawa pergi menggunakan becak,pergi entah kemana.

“tolong aku dibawa pulang lah,aku gamau pergi naik becak” ucap wanita tua itu lemah

“ini aku mbah,sadar mbah,istighfar...” bisik istri dari anak bungsunya itu

Lalu wanita tua itu tersadar “oh iya ya,aku masih dirumah,itu ada jam..”

Malam sebelumnyapun ada sedikit cerita,anak sulungnya itu biasa tidur satu ranjang dengan wanita tua itu.dan suatu malam wanita tua itu bertanya pada anak sulungnya

“kamu mau tidur dimana?disebelahku sudah ada yang lagi tidur. Anak kecil banyak banget.”

Anak sulungnya pun bingung karna sepenglihatannya tidak ada seorangpun yang tidur disebelah wanita tua itu.

Cerita ini ialah cerita asli,saya tidak tahu apa maksud dari semua ini dan rencana apa yang tuhan buat untuk wanita tua yang sudah lemah ini,tapi saya ingin berterimakasih untuk gendruwo yang sudah menghibur wanita tua ini di umurnya yang senja dan jauh dari anak dan cucunya.
Sebelum tidur perhatikan,dijendela dan disebelah ranjangmu apakah ada yang memeperhatikanmu atau mungkin sedang menghiburmu.lihat belakangmu..